Inilah 3 Cara untuk Mengurangi Noise pada Hasil Jepretan Kamera Anda

  • 2 min read
  • Nov 10, 2024

Berkembangnya teknologi kamera membuat banyak orang senang untuk memotret sebuah obyek.
Namun hasilnya bisa jadi tidak sebaik yang diharapkan dan salah satu gangguan yang kerap dialami adalah hadirnya bintik-bintik bernama noise.

Lantas, apa penyebab terjadinya noise dan bagaimana cara mencegah timbulnya noise?

Penyebab Terjadinya Noise pada Foto

Menurut situs Pixel.web.id, noise pada sebuah foto terjadi karena nilai ISO yang terlalu tinggi sehingga mempengaruhi sensitivitas lensa kamera terhadap cahaya.

Meskipun begitu, tingginya ISO bukanlah satu-satunya penyebab munculnya efek noise pada sebuah hasil foto.

Berikut beberapa penyebab lain mengapa noise dapat muncul pada sebuah hasil fotografi.

Ukuran Sensor

Ukuran sensor yang dimiliki oleh sebuah kamera akan menjadi penentu apakah efek noise akan muncul atau tidak dalam hasil jepretan kamera.

Pada Pixel.web.id disebutkan bahwa ukuran sensor seperti 20,7 x 13,8 mm memiliki potensi yang besar untuk menghasilkan noise daripada ukuran sensor yang lebih besar seperti 36 x 24 mm.

Hal ini menjadi dasar jawaban mengapa hasil jepretan kamera DSLR atau mirrorless sangat kecil kemungkinan menghasilkan noise saat memotret pada malam hari ketimbang kamera pada smartphone.

Ukuran Pixel

Secara sederhana, Pixel merupakan susunan kotak-kotak kecil pembentuk sebuah foto atau gambar. Semakin besar atau banyaknya jumlah Pixel, maka semakin kecil kemungkinan terjadinya efek noise, begitu pula sebaliknya.

Maka, tidak heran bila kamera dengan resolusi 14 Mp / megapixel akan dapat meminimalisir terjadinya noise daripada kamera dengan resolusi di bawah 14 Mp, seperti 10 Mp misalnya.

Jenis Noise

Rupanya, Noise terbagi menjadi dua jenis, yaitu Luminance Noise dan Chrominance Noise. Berikut ini penjelasan singkatnya.

Luminance Noise

Noise jenis ini memiliki bentuk berupa bintik atau butiran yang muncul ketika objek yang dipotret memiliki penerangan yang minim atau low light.

Chrominance Noise

Berbeda dengan Luminance Noise, pada Chrominance Noise terdapat butiran atau bintik yang memiliki warna. Biasanya, noise semacam ini akan tampil pada area gelap di dalam frame foto.

Cara Mengurangi Noise pada Foto

Ada beberapa cara untuk mengurangi efek noise pada sebuah foto, dan menurut situs Digitalfotografi.net, berikut cara untuk mengurangi noise pada sebuah foto.

Mengatur Kamera pada ISO Rendah

Seperti yang sudah ditulis di atas bahwa salah satu penyebab terjadinya noise pada sebuah hasil jepretan kamera adalah tingkat ISO yang terlalu tinggi.

Maka sebagai solusinya, Anda perlu menurunkan tingkat ISO sehingga sensitivitas lensa kamera menjadi lebih kecil dan juga sekaligus meminimalisir terjadinya noise.

Anda juga dapat menggunakan tripod sebagai pendukung untuk tetap menjaga agar nilai ISO tetap rendah saat memotret objek tidak bergerak.

Mengaktifkan Fitur Lampu Flash

Menyadari bahwa noise sering terjadi saat memotret objek pada malam hari atau pada ruang gelap, maka Anda dapat mencegah atau setidaknya meminimalisir noise dengan memanfaatkan fitur lampu flash.

Dengan adanya lampu flash, maka ruang yang gelap akan menjadi terang sehingga efek noise pada hasil foto pun dapat dikurangi.

Memanfaatkan Fitur Noise Reduction

Noise Reduction merupakan salah satu fitur yang dapat Anda temukan pada kamera DSLR dan berguna untuk mendistorsi efek noise karena dampak dari ISO yang terlalu tinggi.

Fitur ini dapat Anda manfaatkan untuk meminimalisir adanya noise hingga tingkatan tertentu pada kamera DSLR.

Originally posted 2024-10-12 04:01:06.

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *