Fotografi merupakan proses mengambil gambar atau melukis menggunakan media cahaya. Dengan kata lain fotografi adalah metode atau proses untuk menghasilkan gambar ataupun video. Dalam fotografi tentunya membutuhkan suatu alat yaitu kamera. Tidak hanya kamera, dalam hal ini fotografer juga membutuhkan alat bantu fotografi untuk membantu kegiatannya.
6 Alat Bantu Fotografi yang Wajib Ada dan Digunakan Fotografer
Alat fotografi merupakan hal yang berperan penting pada dunia pemotretan yang bertujuan untuk memaksimalkan hasil karya. Penggunaan alat bantu pemotretan atau fotografi tentunya sangat berpengaruh pada hasilnya, selain pada metode atau kreatifitas. Apa saja alat bantu tersebut? Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa alat bantu pemotretan atau fotografi yang bisa dijadikan referensi:
1. Tripod
Salah satu alat bantu fotografi adalah tripod. Tripod yang memiliki kaki tiga ini memiliki fungsi untuk menyangga satu kamera supaya tidak jatuh atau terguncang. Alat bantu tripod ini biasanya digunakan ketika melakukan pemotretan dengan kecepatan lambat. Misalnya ketika pemotretan di acara pernikahan, di pegunungan dan lain-lain. Selain itu tripod juga sering digunakan ketika take video.
2. Tudung Lensa
Ketika pengambilan gambar atau video, cahaya merupakan salah satu hal yang bisa mengganggu pemotretan. Cahaya ini bisa menjadi flare ketika masuk pada lensa dan bisa merusak hasil foto. Oleh karena itu dibutuhkan suatu penghalang. Tudung lensa ini berfungsi untuk menghalau cahaya agar tidak masuk ke dalam kamera.
3. Alat Fotografi Monopod
Monopod merupakan alat bantu fotografi ketiga yang juga tidak kalah penting. Alat bantu ini ada kesamaan fungsi seperti tripod, yaitu membantu agar kamera tidak goyah ketika digunakan. Perbedaan dengan tripod yaitu monopod hanya memiliki satu kaki. Dengan hanya memiliki satu kaki, alat ini lebih ringkas dan mudah untuk dibawa.
4. Kabel Release
Kabel ini cukup mirip dengan injeksi tetapi bentuknya lentur. Lantas, apa fungsi dari kabel release ini? Kegunaan dari kabel ini yakni untuk mengurangi atau mencegah adanya guncangan ketika shutter ditekan. Untuk memasangnya pun mudah, pengguna cukup memasangnya di soket kabel yang biasa terletak pada tombol shutter.
5. Background
Alat bantu pemotretan atau fotografi kelima yaitu background. Ada banyak sekali jenis serta pola background yang bisa digunakan. Ada yang menggunakan kain berwarna maupun polos. Itu semua tergantung dengan keinginan hasil foto yang seperti apa. Namun, untuk foto formal biasanya digunakan background yang polos.
Biasanya background foto ini sering dijumpai di dalam studio. Sebenarnya apa fungsi dari background sendiri? Ketika dalam studio biasanya cukup gelap. Dengan adanya background, cahaya yang dipancarkan dari lampu akan terserap dan hasilnya juga akan bagus. Foto dengan menggunakan background juga bisa mengurangi atau menghindari latar belakang yang tidak mendukung. Misalnya tembok kotor atau basah.
6. Stand Background
Ketika melakukan sesi foto yang menggunakan background, ada baiknya menggunakan stand. Cukup banyak manfaat yang dapat diperoleh ketika menggunakan alat ini. Alat ini berfungsi untuk penyangga background utama. Ketika menggunakan alat ini, pekerjaan fotografer akan lebih mudah dalam memasang background karena tinggal menaikkan dan menurunkan sesuai keinginan.
Itulah 6 alat bantu fotografi yang bisa dijadikan referensi untuk pengguna. Selain alat di atas masih ada banyak lagi alat yang juga tidak kalah penting. Namun, itu semua tergantung dengan kebutuhan fotografer dan tempatnya. Tidak semua waktu pemotretan membutuhkan alat bantu. Ada juga fotografer yang tidak menggunakan alat bantu tetapi hasilnya juga bagus.
Originally posted 2024-08-17 16:41:28.